06 December 2022
Proses Terbentuk Cincin Api atau Ring Of Fire - Pengertian Ring of Fire atau cincin api sesungguhnya mengacu kepada area bersama dengan wujud tapal kuda yang intens pada kegiatan vulkanik dan seismik atau gempa bumi di selama 25.000 mil atau 40.000 km. Aktivitas selanjutnya ikuti ke tepian Samudra Pasifik.
Ada beberapa gunung berapi aktif termasuk 75 % gunung di dunia yang aktif di dalam Ring of Fire tersebut. Gunung-gunung ini bertanggung jawab atas 90 % terjadinya gempa bumi di dunia.
Cincin api atau Ring of Fire ini tidak terbentuk begitu saja dan sudah pasti punya proses. Dirangkum dari bervariasi sumber, Senin (5/12) selanjutnya adalah ulasan pengertian Ring of Fire dan juga letak dan proses terbentuknya untuk dipahami.
Letak dari Ring of Fire atau Cincin Api
Cincin api adalah sebuah fitur geologi yang terdiri dari beberapa unsur. Mulai dari busur gunung, gunung berapi, sampai parit samudera yang membentang dari Selandia Baru ke utara dan di selama tepi Timur Asia.
Bentangannya ke arah timur melewati Kepulauan Aleutian Alaska. Lalu dilanjutkan bersama dengan arah ke selatan di selama pesisir barat Amerika Utara dan juga Selatan.
Ini merupakan letak dari Cincin Api.
Proses Terbentuknya Cincin Api
Ring of Fire tidak hanya terbentuk begitu saja. Ternyata selamanya melalui beberapa proses. Cincin api ini terbentuk karena terdapatnya lempeng tektonik layaknya perahu raksasa di permukaan bumi.
Yang kemudian bergerak dan bertabrakan sampai dipaksa menunjam di bawah lempeng yang satu bersama dengan lempeng lainnya. Lempeng Pasifik sesungguhnya cukup besar dan berbatasan bersama dengan pertalian sejumlah lempeng besar dan kecil.
Interaksi antara Lempeng Pasifik dan lempeng tektonik di daerah sekitarnya akan menciptakan sejumlah besar energi, pada giliran bersamaan dengan ringan melelehkan batuan menjadi magma. Magma seterusnya bakal naik ke permukaan bumi sebagai lava selanjutnya terbentuk gunung berapi.
6 Gunung Berapi Besar di Ring of Fire
Ada sebanyak 6 gunung berapi besar yang membentang di selama ring of fire. Berikut adalah beberapa gunung berapi besar yang sukses dikutip dari Geologinesia
1. Popocatepetl - Popocatepetl merupakan gunung berapi aktif di Trans- Mexican Volcanic Belt. Terletak di dekat Mexico City. Gunung berapi ini diakui oleh banyak orang sebagai yang fading berbahaya di dunia karena letusan besar berpotensi membunuh jutaan orang.
2. Andes - Memanjang sejauh 5.500 shop(8.900 km) ke utara dan selatan di selama tepi barat Amerika Selatan, Pegunungan Andes adalah pegunungan terpanjang di dunia. Andean Volcanic Belt berada dalam jangkauan gunung dan dibagi jadi empat zona vulkanik yang termasuk gunung berapi aktif layaknya Cotopaxi dan Cerro Azul. Ini juga tempat tinggal bagi gunung berapi aktif tertinggi yakni Ojos del Salado.
3. Kepulauan Aleutian Alaska, yang terdiri atas 14 pulau besar dan 55 pulau kecil, terbuat dari aktifitas gunung berapi. Aleutians mengandung 52 gunung berapi, bersama dengan beberapa yang fading aktif adalah Cleveland, Okmok, dan Akutan. Parit Aleutian yang dalam, yang juga terdapat di sebelah pulau- pulau, telah dibuat di zona subduksi bersama dengan kedalaman maksimum25.194 kaki( 7679 cadence).
4. Krakatau - Berada di Busur Vulkanik Indonesia, Krakatau populer karena letusan masifnya pada 27 Agustus 1883 yang menewaskan36.000 orang dan bunyi letusannya sanggup terdengar sampai2.800 shop jauhnya( dianggap sebagai nada fading keras dalam sejarah ultramodern). Busur Vulkanik Indonesia juga merupakan tempat tinggal untuk Mt. Tambora, yang letusannya pada tanggal 10 April 1815 adalah yang terbesar dalam sejarah dunia, dihitung pada skala 7 stormy Explosion indicator (VEI).
5. Mt. Fuji - Terletak di pulau Honshu Jepang,Mt. Fuji, pada ketinggian12.380 kaki(3.776 m), adalah gunung tertinggi di Jepang dan gunung yang fading banyak dikunjungi di dunia. Mt. Fuji adalah gunung berapi aktif yang terakhir meletus pada tahun 1707.
6. Mt. Ruapehu - Mempunyai ketinggian1.177 kaki( 2797 m),Mt. Ruapehu merupakan gunung fading tinggi di Pulau Utara Selandia Baru. Gunung ini terdapat di bagian selatan Zona Vulkanik Taupo. Selain sebagai yang tertinggi, Mt. Ruapehu merupakan gunung berapi teraktif di Selandia Baru.