1.800 Tahun Lalu Wanita di Romawi Dikubur Bersamaan dengan Simbol Dewi Bulan

1.800 Tahun Lalu Wanita di Romawi Dikubur Bersamaan dengan Simbol Dewi Bulan

1.800 Tahun Lalu Wanita di Romawi Dikubur Bersamaan dengan Simbol Dewi Bulan - Sehabis kebangkrutan Kuil Yerusalem serta keluarnya populasi Ibrani, Yerusalem Roma-- yang setelah itu berganti julukan jadi Aelia Capitolina-- memiliki populasi kombinasi. Di era itu beberapa wanita yang tewas dikuburkan bersama perihasan kencana elegan.

Perhiasan itu ditemui di suatu boks mati di Gunung Scopus dikala pengerukan yang dipandu oleh arkeolog Yael Adler dari Unit Kepurbakalaan Israel( IAA). Pada temuan itu terdapan anting- anting kencana, apit rambut,

Perhiasan itu ditemui pada 1971 dalam suatu pengerukan tetapi setelah itu tidak dipublikasi.

Pada peluang kali ini, perhiasan itu jadi beberapa barang yang hendak dipamerkan dalam" Pengumuman Cetak biru Pengerukan di Era Kemudian". Demonstrasi ini merupakan bagian dari usaha memberi tahu hasil pengerukan lebih dahulu yang tidak berakhir.

Dikepung gerombolan Romawi


" Posisi informasi asli yang terbengkalai sepanjang bertahun- tahun di arsip Unit Kepurbakalaan Israel, serta pencarian raga kehadiran benda itu sendiri, sudah membagikan wawasan terkini mengenai harta karun yang sudah terabaikan," tutur Dokter Ayelet Dayan, kepala Unit Riset Arkeologi yang memimpin cetak biru ini, semacam dikutip halaman Arkeonews.

Periset dari Depertemen Kepurbakalaan Israel Dokter Ayelet Dayan, Dokter Ayelet Gruber serta Dokter Yuval Baruchm beriktikad barang tidak berharga itu merupakan ikon dari Luna, Bidadari Bulan Romawi, yang menemani wanita itu selama hidupnya serta setelah itu dikubur bersamanya buat melindunginya di alam kuburan.

Penemuan ini, tutur periset, berawal dari era sehabis Yerusalem nyaris segenap sirna sehabis blokade pada 70 Kristen. Kalangan Ibrani kala itu dilarang masuk ke Yerusalem ataupun mengalami ganjaran mati sebab kota itu dipahami gerombolan Romawi.

Artikel Pendukung Lainnya :

LihatTutupKomentar