Jalur Kereta Rangkasbitung-Tanah Abang Kisah Cinta Fatmawati pada Soekarno

Jalur Kereta Rangkasbitung-Tanah Abang Kisah Cinta Fatmawati pada Soekarno

Jalur Kereta Rangkasbitung-Tanah Abang Kisah Cinta Fatmawati pada Soekarno - Fatmawati berlari sehabis memperoleh telegram bertuliskan bahasa Jepang. Telegram tiba dari seseorang laki- laki bernama Sukarno. Isinya pendek serta padat. Bung Karno melamar Fatmawati buat dijadikan istrinya.

" Fatmawati, nikah dengan wakil; ialah Kerabat opseter Sarjono, bertepatan pada 1 Juni 1943 berangkat ke Jakarta". Tulis Bung Karno.

Perkawinan dengan wali kesimpulannya dilaksanakan. Walaupun pada awal mulanya bapak Fatmawati tidak sepakat sebab si mempelai laki- laki terletak di seberang pulau. Tetapi kesimpulannya bapak Fatmawati sepakat menikahkan putrinya serta Sukarno. Basarudin, dakuk Fatmawati selaku walinya serta opseter Sarjono selaku wakil Sukarno.

Sehabis formal menikah, Fatmawati serta keluarga meninggalkan Bengkulu. Tujuannya Pulau Jawa buat berjumpa Sukarno di Jakarta. Ekspedisi panjang yang jadi saksi cerita cinta Fatmawati pada Bung Besar.

Ekspedisi mengarah Jakarta diawali dari Bengkulu memakai kereta ke Lubuk Linggau. Kemudian Fatmawati serta keluarganya menyeberang dari Pelabuhan Teluk Betung melewati Selat Sunda. Dalam ekspedisi melewati Selat Sunda, Fatmawati menggoreskan tintanya. Dalam novel Catatan Kecil Bersama Bung Karno, ia menuliskan perasaannya.

" Kapan saya hendak kembali mendatangi Bengkulu, wilayah kelahiranku, di mana Datukku kutinggalkan?" tulis Fatmawati.

Rangkasbitung- Tanah Abang


Setibanya di Pelabuhan Merak, Fatmawati serta keluarganya dijemput memakai mobil mengarah Rangkasbitung. Di situ, mereka pernah menginap di rumah salah satu camat kenalan Sukarno.

Awal mulanya keluarga camat tidak yakin kalau Fatmawati merupakan istri Sukarno. Dikala makan malam, Fatmawati menggambarkan kalau dirinya sudah menikah dengan Sukarno. Mereka kaget. Sebab yang mereka tahu dari koran, Sukarno lagi terdapat aktivitas politik di Jawa Timur.

Keesokan harinya, keluarga camat tersebut membawakan rombongan Fatmawati ke stasiun Rangkasbitung. Mereka setelah itu melanjutkan ekspedisi ke Jakarta. Kereta berangkat jam 11. 00. Kereta rute Rangkasbitung- Tanah Abang. Jalan ini jadi saksi ekspedisi Fatmawati buat berjumpa si suami, Bung Karno.

Sesampainya di Tanah Abang, mereka disambut sebagian sahabat Sukarno. Semacam yang telah di informasikan Sukarno lewat telegram dikala Fatmawati terletak di Rangkasbitung.

Mereka yang menjemput Fatmawati serta keluarga merupakan Sartono, Nyonya Prawoto, serta pula Ir. Sakirman. Fatmawati serta keluarga langsung dibawa ke rumah pejabat Hoofd bestuur Muhammadiyah, Kiai Mas Mansyur yang terletak di jalur Waringin.

Naik Becak dengan Bung Karno


Sehabis menunggu sepekan, kesimpulannya Fatmawati berjumpa dengan Sukarno yang baru kembali dari Jawa Timur. Jam 17. 00, Bung Karno menjemput Fatmawati di rumah Kiai Mas Mansyur.

Bung Besar lalu mengajak Fatmawati ke rumahnya di Jalur Pegangsaan Timur Nomor. 56 memakai becak. 3 hari sehabis pertemuan mereka, Fatmawati setelah itu berjumpa dengan mertuanya, keluarga besar, serta pula sahabat perjuangan Bung Karno. Pada hari itu pula Fatmawati mulai tinggal satu atap dengan Sukarno selaku suami istri.

Cerita cinta Fatmawati dengan Bung Karno sempat ditulis Mohammad Hatta dalam novel Memoir. Bermula Sukarno tinggal di Bengkulu dikala masa pengasingan. Dari situlah, Fatmawati menaklukkan hati Sukarno serta buatnya jatuh cinta.

Ekspedisi cinta mereka sangatlah berat saat sebelum dapat hingga ke perkawinan. Karena, dikala jatuh cinta dengan Fatmawati, Bung Karno masih mempunyai istri ialah Inggit Garnasih.

Artikel Pendukung Lainnya :

LihatTutupKomentar